Selasa, 17 Mei 2016

PENDIDIKAN MORAL















Pendidkan dan moral tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Moral adalah baik-buruknya prilaku seseorang, moral diartikan sebagai etika, budi pekerti. Manusia dilahirkan bukan sebagai orang baik, namun dengan adanya pendidikan diharapkan manusia memiliki sikap dan prilaku yang baik, hal tersebut mencerminkan bahwa seseorang itu telah menerima pendidikan. Pendidikan moral sangat penting bagi siswa, dengan adanya pendidikan moral diharapkan siswa mampu menjadi manusia yang seutuhnya, memiliki hati nurani, menjadi masyarakat yang baik, menjadi warga Negara yang baik, serasi, selaras, dan seimbang baik lahir maupun batinnya.
Namun ketika kita melihat realita yang ada dimana 14 pemuda yang masih dibawah umur, yang statusnya masih sebagai pelajar tega memperkosa dan membunuh seorang gadis dan ketika ditanya “apakah kalian menyesal?”, dan ketika itu mereka menjawab “tidak saya tidak menyesal”.  Ketika seorang siswa ditangkap polisi akibat terlibat tawuran antar sekolah, siswa yang ditangkap akibat minum-minuman, siswa ditangkap akibat mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba, siswa ditangkap akibat prostitusi, dan sebagainya.
Apa yang salah dengan pendidikan kita? Coba sedikit kita melihat apakah institusi pendidikan kita sudah benar atau tidak. Dalam dunia pendidikan seorang guru memiliki peran yang sangat penting bagi tercapainya tujuan pembelajaran. Guru seyoganya mampu memberikan contoh yang baik terhadap siswa bukan sebaliknya, ketika ada siswa yang merokok di sekolah si guru marah dan tidak segan memberi hukuman namun untuk si guru yang merokok di sekolah itu tidak menjadi masalah, dari hal kecil inilah muncul ketidaksesuaian moral dari pendidikan kita.
Bukan hanya mereka yang masih duduk dibangku sekolah saja, para penegak hukum, seorang polisi yang mana bertugas untuk memberi perlindungan kepada masyarakat, memberi rasa aman bagi masyarakat ternyata ia tega membunuh dan memutilasi keluarganya sendiri, para Anggota Dewan yang tertangkap tangan bersama seorang wanita di hotel,  para koruptor yang sekarang semakin banyak merugikan Negara. Mereka adalah orang-orang yang memiliki pendidikan yang sangat tinggi.
Dari situlah kita dapat melihat, sekolah tidak harus memiliki staf pengajar yang memiliki gelar setinggi-tingginya melainkan bagaimana seorang guru itu mampu mendidik siswa dengan baik, menjadi contoh bagi siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Sekolah tidak harus menyiapkan siswa agar lulus ujian dengan nilai baik, tatapi bagaimana sekolah bisa menyiapkan lulusan yang memiliki moral yang baik, karena lulusan terbaik bukan dilihat dari nilainya, tapi lulusan terbaik adalah mereka yang menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupannya dimasyarakat. Pendidikan bukan sekedar memberikan informasi pengetahuan saja, namun bagaimana pendidikan dapat menjadikan manusia sebagai manusia seutuhnya dengan tidak hanya memberikan aspek kognif, tetapi juga aspek moral, mental dan spiritual siswa. Pendidikan moral adalah pekerjaan kita bersama bukan hanya institusi/ lembaga pendidikan saja tetapi keluarga serta masyarakat sekitar harus mampu memberikan contoh moral yang baik kepada anak-anak sebagai penerus bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar